Sumanto mengatakan, masalah pangan perlu menjadi perhatian. Sebab ke depan ada ancaman krisis pangan. Impor bahan pangan pun kini tak mudah karena negara-negara lain memprioritaskan kebutuhan dalam negeri.
“Jateng adalah salah satu lumbung pangan nasional, arahnya harus ke situ. Lahan-lahan pertanian teknis itu harus dipertahankan, jangan jadi industri. Jangan jadikan perumahan, karena itu dulu warisannya Belanda,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini luas lahan pertanian di Jawa Tengah terus berkurang. Kondisi tersebut akan berpengaruh pada posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
BACA JUGA: Sumanto Kembali Terpilih jadi Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Pacul: Sudah Fix!
Sumanto menilai, sektor pertanian merupakan yang terpenting di Jawa Tengah. Sehingga, ia berharap lahan pertanian menjadi hal yang mestinya dijaga dengan baik.
Lebih lanjut, alih-alih menggunakan lahan pertanian yang subur, Sumanto menyebut lahan kritis bisa pemerintah alihkan untuk pembangunan infrastruktur.
Sumanto juga mendorong pemerintah meningkatkan riset dan penelitian pada bidang pertanian untuk membantu para petani. Ia menganggap riset dan penelitian pertanian di Indonesia masih cukup minim. Menurutnya, selama ini para petani susah berinovasi sehingga perlu mendapat bantuan dari pemerintah.
“Harus ada penelitian untuk memajukan petani. Pemerintah harus fokus, ke depan negara akan kekurangan pangan. Sedangkan anggaran sektor pertanian saat ini masih kecil,” ujarnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto