Pelestarian budaya
Selain sejarah, Harjanto mengatakan bahwa perlu adanya pelestarian budaya karena itu dapat mengasah estetika sekaligus kemanusiaan.
Namun, sekiranya budaya tersebut menimbulkan dampak buruk untuk bumi seperti pencemaran. Hal itu bisa disederhanakan, tidak dihilangkan tapi disesuaikan.
Beberapa orang masih terlalu kaku berpegang pada dogma, doktrin ritual sehingga menganggap bahwa penyederhaan itu menyalahi budaya.
BACA JUGA: Lewat Penghargaan Kota Sehat, Walikota Semarang Dorong Warganya Miliki Budaya Hidup Sehat
Menurut Harjanto, penyederhaan itu hanya mengurangi jumlah. Setiap unsur tetap ada sebagai simbol.
“Budaya penting karena budaya itu membentuk estetika, membentuk kemanusiaan. Tapi nggak usah berlebihan. Tetap di lestarikan tapi juga menyesuaikan zamannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila