Jateng

Harjanto Halim Soal Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia: Butuh Objektivitas Tanpa Provokasi

×

Harjanto Halim Soal Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia: Butuh Objektivitas Tanpa Provokasi

Sebarkan artikel ini
imlek semarang
Ketua Rasa Dharma Semarang (Boen Hian Tong), Harjanto Halim saat beritajateng.tv temui, beberapa waktu yang lalu. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Pelestarian budaya

Selain sejarah, Harjanto mengatakan bahwa perlu adanya pelestarian budaya karena itu dapat mengasah estetika sekaligus kemanusiaan.

Namun, sekiranya budaya tersebut menimbulkan dampak buruk untuk bumi seperti pencemaran. Hal itu bisa disederhanakan, tidak dihilangkan tapi disesuaikan.

Beberapa orang masih terlalu kaku berpegang pada dogma, doktrin ritual sehingga menganggap bahwa penyederhaan itu menyalahi budaya.

BACA JUGA: Lewat Penghargaan Kota Sehat, Walikota Semarang Dorong Warganya Miliki Budaya Hidup Sehat

Menurut Harjanto, penyederhaan itu hanya mengurangi jumlah. Setiap unsur tetap ada sebagai simbol.

“Budaya penting karena budaya itu membentuk estetika, membentuk kemanusiaan. Tapi nggak usah berlebihan. Tetap di lestarikan tapi juga menyesuaikan zamannya,” pungkasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan