BLORA, 7/2 (BeritaJateng.tv) – Hasil tracing Swab Dinas Kesehatan Kabupaten Blora 24 pelajar SMP Insan Gemilang Plus, di Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan positif covid 19.
Kepala Dinas Kesehatan Blora Edi Widayat mengatakan 24 pelajar yang dinyatakan positip berdasarkan hasil Swab PCR itu kini isolasi terpusat di ponpes tersebut, sedangkan yang negatip dipulangkan.
“Ada 24 yang positip, setelah kita lakukan tracing swab PCR pada Sabtu (5/2) lalu. Untuk yang negatif kita pulangkan, “kata Edi saat ditemui di kantornya, Senin (7/2/2022).
Edi menambahkan 24 santri itu kini isolasi terpusat sesuai SOP dengan pengawasan petugas Puskesmas.
“Yang terpenting disini ke 24 santri itu, kondisinya sehat tanpa gejala,” imbuhnya.
Edi mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, karena covid belum selesai. Yang kedua bagi yang belum vaksin agar segera vaksin minimal dosis kedua.
“Hasil lab audah kami kirim ke Semarang untuk mengetahui apakah ini termasuk varian baru atau varian Delta, ” tutupnya.
Sebelunya ada 1 pelajar yang terkonfirmasi covid 19, setelah mengalami gejala batuk pilek, dan oleh orang tuanya dilakukan tes swab PCR secara mandiri, dinyatakan terpapar covid 19. Sehingga saat ini terdapat 28 orang yang positif di Ponpes tersebut.
Bupati, didampingi Wakil Bupati Blora, dan Kapolres Blora, datang untuk mengecek dan memastikan penanganan kasus berjalan dengan baik, sekaligus untuk memberikan arahan kepada pihak pondok pesantren.
“Anak-anak yang terkonfirmasi ini nanti tolong dilakukan isolasi secara terpusat, kalau disini nanti bisa terkontrol dengan baik dan bisa mengurangi resiko penularan lagi, disini nanti dari pihak kesehatan juga akan mendampingi, termasuk juga pemberian vitamin dan asupan gizi yang cukup” ungkap Bupati
Bupati kemudian meminta kepada jajarannya untuk segera menindaklanjuti adanya temuan swab antigen dengan hasil positif tersebut. Sekaligus meminta agar pelaksanaan isolasi dapat dilakukan dengan baik.
Rencananya, Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan RT-PCR pada Sabtu (5/2/2022) besok kepada para santri yang positif swab antigen tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM pun meminta kepada pihak pondok pesantren untuk intens berkomunikasi dengan para orang tua dari para santri yang terkonfirmasi. Sekaligus untuk meyakinkan mereka agar tidak khawatir.