BACA JUGA: Program MBG di Blora Hadirkan Mie Ayam, Antusiasme Siswa Melonjak
Menanggapi hal itu, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran memberikan klarifikasi. Dalam unggahan Instagram resmi mereka, @ayamgorengwiduransolo, manajemen menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang muncul.
Mereka juga menyatakan sudah mencantumkan label nonhalal di semua outlet serta platform digital resmi.
BACA JUGA: Dari Temuan Ulat hingga Ayam Basi, Pemprov Jateng Akan Tinjau Program MBG di Kudus
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” tulis manajemen, beberapa waktu yang lalu.
“Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik,” tandasnya. (*)