Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Heboh Siswa SMP Bakar Sekolah Lantaran Dibully, Inilah Bahaya Bullying, Orang Tua Mesti Awas!

×

Heboh Siswa SMP Bakar Sekolah Lantaran Dibully, Inilah Bahaya Bullying, Orang Tua Mesti Awas!

Sebarkan artikel ini
bahaya bullying
Ilustrasi bullying pada anak. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus bullying marak terjadi di sekolah. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, sepanjang tahun 2023 setidaknya ada 64 kekerasan terhadap anak yang terjadi di satuan pendidikan. Padahal, bahaya bullying dapat memengaruhi pelaku maupun korban.

Baru-baru ini, salah seorang siswa SMP di Temanggung nekat membakar gedung sekolahnya lantaran jadi korban perundungan teman-temannya di sekolah.

Mengenai kasus tersebut, Psikolog Klinis, Diyah Puspitaningrum turut berkomentar terkait bahaya bullying. Menurutnya, fenomena bullying berkaitan dengan usia kematangan anak dan juga kemampuan anak dalam menghadapi tekanan di sekitarnya.

Penyebab seseorang bisa menjadi pelaku bully sendiri terdiri dari berbagai faktor. Namun, ia menyoroti akan ketidakseimbangan antara hasil belajar anak dalam menerima suatu hal yang mengecewakan pribadinya sendiri.

BACA JUGA: Viral Anak SMP Bakar Sekolah Sendiri Lantaran Dibully, Begini Kata Psikolog

Bullying berkaitan terkait mampu atau tidaknya orang menghadapi tekanan-tekanan, yang juga dari hasil latihan. Anak-anak yang tidak pernah menerima hal yang mengecewakan, akumulasi kesenangan lebih banyak daripada akumulasi bagaimana dia terlatih menerima hal-hal yang mengecewakan,” ujarnya kepada beritajateng.tv, Kamis 6 Juli 2023.

Adanya ketidakseimbangan tersebut, lanjutnya, yang kemudian bisa mendorong anak memaksakan kehendaknya terhadap orang lain. Selain itu, minimnya pengetahuan guru dan orang tua tentang bullying dan dampak atau bahaya dari perilaku itu turut memperparah fenomena bullying.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan