SEMARANG, beritajateng.tv – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVI pada 2 Mei sampai 4 Mei 2025 mendatang. Musda ini merupakan ajang untuk mencari ketua umum yang baru.
Ketua Umum Hipmi Jawa Tengah, Wulan Rudi Prasetiyo mengatakan, calon ketua umum harus memenuhi sejumlah kriteria ideal. Salah satunya, ketua umum dituntut untuk bisa mengatasi berbagai tantangan.
Pasalnya, Rudi menilai jika Hipmi merupakan proses panjang. Di mana setiap kepengurusan atau masa memiliki permasalahan berbeda-beda.
“Misalnya saja di kepengurusan sebelumnya ketika ada permasalahan yang belum pernah dihadapi oleh ketua-ketua sebelumnya yakni pandemi. Dahsyatnya pandemi yang memukul perekonomian di situlah ketum punya PR yang besar,” ungkap Rudi saat jumpa pers Musda Hipmi di Hotel Dafam Semarang, Senin 3 Februari 2025.
Selain itu, saat Rudi menjabat misalnya, ia juga menghadapi adanya persaingan di tahun politik. Mulai pemilihan legislatif, pemilihan presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA: Kader se-Jawa Tengah Minta Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi dalam Kongres Partai April Mendatang
Oleh karena itu, Rudi menilai, seorang ketua umum adalah sosok yang harus bisa mengatasi tantangan. Nantinya, tantangan ketua umum terpilih adalah harus berkonsolidasi dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Dengan konsolidasi itu, Hipmi bisa menjadi stakeholder sekaligus mitra pemerintah untuk mendorong perekonomian khususnya Jawa Tengah. Jawa Tengah punya wilayah yang cukup besar, di situlah potensi Jateng yang di lirik oleh luar negeri,” ujarnya.
Hipmi miliki DPC di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah
Lebih lanjut, Rudi berpesan jika calon ketua umum Hipmi wajib bisa mengayomi anggotanya. Apalagi, Hipmi kini telah memiliki DPC di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Hipmi yang berisi kumpulan pengusaha muda dengan berbagai jenis usaha yang berbeda itu memerlukan calon ketua umum yang memiliki jiwa leadership.