Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.00 siang, saat terjadi hujan lebat beserta angin kencang.
BACA JUGA: Perhutani KPH Blora Gandeng Investor untuk Kelola Wana Wisata Goa Terawang
Pihak dinas terkait meminta Ahmad untuk mencari tukang guna memperbaiki rumahnya yang rusak, dan biaya perbaikan akan dinas tanggung.
“Disuruh mencari tukang untuk memperbaiki. Katanya biayanya ditanggung [dinas] semua,” tuturnya.
BACA JUGA: Video Gara-Gara Rebutan Batas Tanah, Kakek di Blora Bacok Tetangganya
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Dindagkop terkait kejadian ini. Pantauan di lapangan menunjukkan pagar yang ambrol dugaannya tak berpondasi memadai sehingga gampang runtuh saat cuaca ekstrem. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi