SEMARANG, beritajateng.tv – Ibunda almarhum Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana, kembali membagikan kisah menyentuh tentang perjalanan hidup putranya semasa kecil.
Dalam pengakuannya di podcast Denny Sumargo, ia menceritakan bahwa Timothy sempat diduga mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) saat hendak masuk sekolah.
Sang ibu mengungkapkan, dugaan itu muncul saat pihak sekolah melakukan observasi sebelum penerimaan siswa baru. Dari hasil pengamatan tersebut, pihak sekolah menilai bahwa Timothy terlalu aktif dan tampak sulit fokus.
“Dibilangnya waktu itu, ‘kayaknya anak ibu itu ADHD, terlalu ceria, terlalu extrovert,’ begitu kata mereka. Saya hancur waktu dengar itu. Padahal itu baru observasi, belum juga masuk sekolah,” ujarnya dengan nada emosional.
BACA JUGA: Ibunda Almarhum Timothy Ungkap Detik-detik Kepergian Sang Putra: Ada Energi
Sebagai seorang akademisi dengan latar belakang kedokteran dan pengajar di Universitas Kristen Maranatha, sang ibu menolak menelan begitu saja penilaian tersebut. Ia menegaskan bahwa menetapkan ADHD tidak bisa hanya dari hasil observasi singkat.
“Secara medis, diagnosis ADHD itu tidak bisa ditegakkan hanya dengan melihat perilaku anak satu kali. Harus ada evaluasi mendalam, bukan sekadar observasi di kelas,” tegasnya.
Ia kemudian mencari banyak referensi dan berusaha memahami kondisi anaknya lebih jauh. Dalam proses itu, ia menemukan alasan logis di balik perilaku Timothy yang teranggap “tidak fokus” oleh pihak sekolah.
“Waktu di – observe itu, Timmy katanya suka lihat-lihat ke sana kemari. Padahal saya tahu, itu karena dia orangnya sangat curious, sangat ingin tahu. Lingkungan baru, ya pasti dia lihat ke mana-mana,” jelasnya.
