“Ada pengalihan arus lalu lintas dari arah Magelang atau Purworejo, untuk menghindari geometri jalan yang memang turunan panjang dan posisi di sana geometrinya cukup rawan,” terang dia.
Bakal buat jalur darurat sebagai antisipasi jangka panjang
Langkah jangka panjang yang akan Dinas Perhubungan Jawa Tengah ambil, tutur Miko, ialah berkoordinasi dengan sektor lainnya. Salah satunya ialah membuat jalur darurat.
“Bagaimana tindakan terkait dengan pemasangan jalur pengamanan itu sudah kami diskusikan, mudah-mudahan segera bisa terealisasi,“ pungkas Miko.
Terpisah, Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang mengeluarkan imbauan agak truk dengan sumbu tidak tidak melewati jalur Kalijambe.
Dalam keterangan resmi, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, menjelaskan bahwa jalur Kalijambe, yang menghubungkan Magelang dan Purworejo, sering menjadi lokasi kecelakaan.
BACA JUGA: Truk Kecelakaan Maut di Purworejo Tak Berizin, Kemenhub: Akan Ada Sanksi Tegas
“Memang berkali-kali lipat jauhnya. Cuman, karena ada kecelakaan ini [kami] lebih mengutamakan keselamatan,” ucapnya dalam keterangan resmi Rabu, 14 Mei 2025 lalu.
Ayu juga menyarankan agar truk sumbu 3 atau lebih yang menuju Purworejo dapat melalui jalur alternatif Sleman-Kulon Progo-Bagelen.
“Imbauan tersebut sudah kami sampaikan kepada pengusaha angkutan. Sosialisasi melalui media sosial juga sudah kami lakukan,” tambahnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi