Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

IMS Dukung Pendekatan Editorial Jurnalisme Konstruktif: Kurangi Sisi Negatif Berita, Ada Solusinya

×

IMS Dukung Pendekatan Editorial Jurnalisme Konstruktif: Kurangi Sisi Negatif Berita, Ada Solusinya

Sebarkan artikel ini
Jurnalisme Konstruktif
Diskusi Local Media Community 2025 di Surabaya, 4-5 Februari 2025. (Foto: IMS)

Nuansa di sini, kata dia, lebih mengarah ke bagaimana mencipta latar dan sebagainya, pula bagaimana menciptakan latar belakang masalah dengan solusinya.

“Mengapa constructive journalism buat media? Media punya tanggung jawab tidak hanya menyampaikan sesuatu tapi juga solusinya memfasilitas keterlibatan publik. Tapi perlu pahami, solusi di sini bukan yang si jurnalisnya, si medianya buat, bukan. Tapi, ada proses yang menemukan solusi. Ini yang ada kaitannya percakapan demokratis yang melibatkan keterlibatan publik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Cerita Jurnalis Semarang Liput Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Terlempar Batu hingga Trauma Gas Air Mata

Proses menyusun berita dengan asas jurnalisme tersebut tak hanya terbatas pada 5 W, tetapi juga apa dan bagaimana.

“Kemudian wawancara ada yang bergeser dari cara menuduh, jadi penasaran, dan kemudian berfikir dengan gaya terbuka. Lalu jurnalismenya dari yang dramatis kemudian kritis, kemudian berubah menjadi penasaran,” kata Eva.

Jurnalisme konstruktif dapat memfasilitasi komunikasi jurnalis dengan pembaca atau audiens untuk bersama mencari solusi terhadap masalah dan menyebarkan informasi tersebut. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan