Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Tanggapi Polemik Gas Elpiji 3 Kg, Pengamat Undip Soroti Buruknya Sistem Komunikasi Pemerintah

×

Tanggapi Polemik Gas Elpiji 3 Kg, Pengamat Undip Soroti Buruknya Sistem Komunikasi Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Gas Elpiji LPG 3 kg
Ilustrasi LPG 3 kg. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Diponegoro (Undip), Bangkit Aditya Wiryawan, menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem komunikasi dan penyebaran informasi pemerintahan Prabowo-Gibran. Terlebih, usai kebijakan pembatasan gas elpiji 3 kg menuai polemik di masyarakat.

Bangkit sebenarnya tak mempermasalahkan pembatasan gas elpiji 3 kg lantaran kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji dan sesuai target.

Sayangnya, kebijakan tersebut justru belum maksimal tersebab penyebaran informasi dan sosialisasi tentang kebijakan ini ke masyarakat belum berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Baru Jalan 4 Hari, Kebijakan Gas Elpiji 3 Kg Bikin Bingung Masyarakat, LP2K: Molak-malik Ra Cetho

“Menurut saya, ini disebabkan karena informasi dan sosialisasi tentang rencana ini masih kurang baik. Tujuannya mungkin bagus dari pemerintah untuk memastikan bahwa subsidi tepat sasaran, tapi informasinya kurang bagus,” kata Bangkit kepada beritajateng.tv, Selasa, 4 Februari 2025.

Bangkit menyebut, tak jelasnya sistem komunikasi dan penyebaran bisa berdampak serius di kalangan masyarakat. Ia mencontohkan, kelangkaan dan harga tinggi pernah terjadi di masa pandemi Covid-19.

“Langkah utama, benahi kembali informasi publik. Untuk mencegah asumsi masyarakat dan kepanikan seperti saat pandemi Covid-19. Informasi harus jelas, informasi detail dan dibuka segamblang mungkin,” tekannya.

Kondisi ekonomi yang sedang terpuruk

Lebih lanjut, Bangkit menyoroti jika kebijakan pembatasan gas elpiji 3 kg juga dikeluarkan di saat yang tidak tepat. Yakni, di awal tahun 2025 dan menjelang bulan Ramadan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan