SEMARANG, 18/2 (beritajateng.tv) – Sekitar 130 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Kota Semarang mendatangi Kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Jumat (18/2/2022) sore. Massa aksi melakukan mimbar bebas sebagai bentuk ruang penyampaian ekspresi atas segala bentuk penindasan dan kesewenang-wenangan yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Aksi sendiri dipimpin langsung Ketua Umum PC IMM Kota Semarang, Immawan Arif Afruloh. “Seharusnya Gubernur Jawa Tengah sadar diri siapa yang memberikan kepercayaan kepadanya sebagai pejabat publik? Seharusnya pula aparat kepolisian sadar diri bahwa segala perangkat yang melekat bahkan tak lepas dari uang rakyat!,” ujarnya dalam orasinya.
Aksi sendiri diikuti oleh 18 Komisariat yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Kota Semarang. Melalui poster dan banner dengan membawa kekhasan bahasa millenial, IMM Kota Semarang coba menyampaikan pada publik terkhusus generasi muda untuk sadar soal perampasan ruang hidup dan segala bentuk eksploitasi alam demi kelangsungan hidup di hari mendatang.
Dalam berlangsungnya aksi yang berjalan kondusif, kader-kader tiap komisariat menyampaikan ekspresinya dengan berbagai bentuk seperti orasi, baca puisi, teatrikal, hingga melalui musik. Sampai dengan di penghujung aksi pukul 17.45 WIB ditutup dengan doa bersama untuk perjuangan warga Wadas. (RI)