SEMARANG, beritajateng.tv – Tak pernah terpikir bagi Lucky Aida, warga Barutikung, Semarang Utara, keputusannya membuat tato pada tahun 2014 silam membuatnya menyesal.
Sebelas tahun berselang, ia kini akhirnya berkomitmen untuk menghapus tato di kedua kakinya. Ia memilih menghapus tatonya di program hapus tato gratis yang dilaksanakan oleh Mualaf Center Kota Semarang.
“Pas hapus ini sakitnya dua kali lipat lebih sakit daripada pas bikin dulu,” ungkap Aida saat beritajateng.tv temui, Jumat, 14 Maret 2025.
Aida adalah satu dari sekian umat Muslim yang memiliki tato dan kini ingin menghapusnya. Bulan Ramadan menjadi momentum dirinya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Aslinya dari dulu pengen hapus tato tapi kan mahal, alhamdulillah di sini gratis nggak dipungut biaya apapun,” katanya.
BACA JUGA: Hijrah Bareng, Puluhan Warga Hapus Tato Gratis di Mualaf Center Semarang
Aida sendiri telah menjalani dua kali proses penghapusan tato. Hanya saja ternyata masih tak cukup. Perkiraan, ia perlu melakukan 5 hingga 6 kali treatment lagi demi menghapus semua tatonya.
Kendati melalui proses yang berat dan sakit, Aida tak mengaku tak kapok. Ia bertekad untuk menghapus tato untuk memperbaiki diri.
Respon (2)