SEMARANG, beritajateng.tv – Aneka makanan dan minuman ringan tampak tertata rapi di kantin SDN Pekunden di Semarang. Namun, tak seperti kantin lainnya, jajanan di kantin SDN Pekunden tampak berbeda.
Masing-masing jajanan terletak dalam satu wadah besar. Ada nasi bungkus, donat, lumpia, dan makanan ringan lainnya. Yang mencolok, tak ada satupun makanan atau minuman ringan kemasan yang tampak di sini.
Rupanya, kantin SDN Pekunden telah lama menjadi kantin binaan United Nations Children’s Fund (UNICEF).
“Awalnya kantin sekolah kami seperti pada umumnya, jualan makanan dan minuman kemasan produk-produk pabrik. Lalu kami dapat pembinaan dari UNICEF supaya kantin sekolah menjual makanan real food hasil olahan,” ungkap Koordinator Kantin Sehat SDN Pekunden, Resy Susanti saat beritajateng.tv temui, Rabu, 18 Desember 2024.
Resy menuturkan, SDN Pekunden berkomitmen dalam memperhatikan asupan gizi siswanya. Salah satunya melalui penyediaan kantin sehat. Oleh karenanya, menu-menu di kantin sehat sudah pasti terhindar dari bahan pengawet dan minim gula.
BACA JUGA: Cegah Obesitas, UNICEF Sidak 5 SD di Kota Semarang
Ia menyebut, kebijakan kantin sehat di SDN Pekunden mulai berlangsung selama satu tahun terakhir, sejak mendapat pendampingan dari UNICEF.
Saat itu, UNICEF memberikan saran agar kantin SDN Pekunden tidak menjual minuman kemasan atau minuman yang mengandung banyak gula. Bahkan untuk minuman yang kantin sediakan hanya air mineral.