Namun, seiring berjalannya waktu, Prapto menyebut jika durian tersebut perlahan mulai tercampur dengan durian-durian kulakan luar kota. Hal tersebut lantaran ulah nakal sejumlah pedagang.
“Matinya durian Gunungpati itu, misal jualan durian tapi stok kampung sinu udah abis, padahal permintaan masih ada. Mereka terus ambil luar kota, padahal rasanya nggak enak, tapi orang taunya itu durian lokal Gunungpati, nah itu yang merusak,” ungkapnya.
Namun demikian, Prapto dan Sri tak mau ikut-ikutan. Keduanya masih kekeh untuk mempertahankan pamor durian lokal Gunungpati.
Untuk harga, Durian tersebut memang bukan terbilang murah. Rata-rata berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp350 ribu. Namun, ada harga ada kualitas.
BACA JUGA: Yuk Serbu! Ini 4 Spot Favorit Makan Durian di Semarang, Super Murah dan Bikin Puas
Bahkan, jika durian jualannya tidak dalam kondisi baik atau kurang enak, Prapto dan Sri akan menggratiskannya.
“Yang jelek nggak saya jual, saya kasih-kasih ke orang aja kalau memang mau, itu cara buat jaga kualitas,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila