BACA JUGA: Starbucks Mendadak Lenyap dari Daftar Boikot Produk Israel BDS Movement, Ada Apa?
Sementara itu, Pemimpin Houthi, Abdul-Malik al-Houthi, menyebut serangan Israel sebagai upaya untuk melemahkan dukungan Yaman terhadap rakyat Palestina.
Ia menegaskan bahwa rakyat Yaman tidak akan mundur dalam perjuangan mereka. “Musuh Israel tidak akan mampu memulihkan kekuatan pencegahannya melalui agresi terhadap fasilitas sipil di negara kami,” tegasnya.
Serangan terhadap fasilitas sipil seperti bandara Sanaa menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama karena mengganggu misi kemanusiaan dan ibadah. Para pengamat internasional menyuarakan kekhawatiran atas eskalasi konflik yang semakin menyasar warga sipil dan infrastruktur non-militer. (*)
Editor: Farah Nazila