Tuduhan Dukungan AS terhadap Israel
Meskipun Amerika Serikat (AS) secara terbuka menyangkal keterlibatannya, Iran meyakini bahwa pasukan AS memberikan dukungan atau setidaknya diam-diam merestui serangan Israel.
Dalam perkembangan lebih lanjut, Iran mengancam akan membalas serangan dengan menargetkan fasilitas AS di seluruh Timur Tengah, termasuk kamp pasukan khusus di Irak, pangkalan militer di Teluk, serta misi diplomatik AS di kawasan tersebut.
Pasukan proksi Iran, seperti Hamas dan Hizbullah, memang mengalami kemunduran dalam hal kekuatan. Namun milisi pendukung Iran di Irak tetap aktif dan bersenjata lengkap.
Hal ini menambah ketegangan yang telah terasa di kawasan Timur Tengah.
Trump Peringatkan Warga AS untuk Tinggalkan Teheran
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Senin malam, 16 Juni 2025, mengeluarkan peringatan melalui platform media sosial Truth Social.
Dalam pernyataannya, Trump mendesak warga AS untuk segera meninggalkan Ibu Kota Iran, Teheran, dengan alasan meningkatnya ancaman terhadap warga negara AS di kawasan tersebut.
“Sungguh memalukan dan membuang-buang nyawa manusia. Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir, dan saya sudah mengatakannya berulang kali!” tulis Trump.
Meskipun demikian, Trump tidak mengonfirmasi apakah AS akan ikut campur dalam perang antara Iran dan Israel yang sedang berlangsung.
Di tengah ketegangan ini, Amerika Serikat telah mengerahkan kelompok penyerang kapal induk USS Nimitz ke Timur Tengah. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap potensi eskalasi konflik.
“Melindungi pasukan AS adalah prioritas utama kami, dan pengerahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan postur pertahanan kami di kawasan tersebut,” tulis Pete Hegseth, komentator dari AS, dalam akun media sosialnya di platform X.
BACA JUGA: Raih Rating Tinggi, When The Phone Rings Kena Kontroversi soal Palestina-Israel
Dengan pergerakan militer AS yang semakin intensif di kawasan tersebut, dunia internasional terus memantau perkembangan situasi yang semakin memanas ini, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah dan hubungan internasional secara keseluruhan. (*)