Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Jabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Lepas 58 Transmigran Jateng di Semarang

×

Jabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Lepas 58 Transmigran Jateng di Semarang

Sebarkan artikel ini
AHY Transmigrasi
Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat memberangkatkan transmigran di halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 5 Desember 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melepas keberangkatan 16 kepala keluarga (KK) se-Jawa Tengah yang mengikuti program transmigrasi.

Pemberangkatan itu berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Kamis, 5 Desember 2024 sore.

Selain itu, pemberangkatan tersebut berjalan serentak secara nasional, mencakup D.I. Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur. Adapun Jawa Tengah menjadi penyumbang terbanyak ketimbang dua provinsi lainnya, yakni 16 KK dengan 58 jiwa.

BACA JUGA: Cegah Perdagangan Orang, Kantor Imigrasi Semarang Kini Hanya Layani Pengajuan E-Paspor

“Dari Provinsi Jateng ini ada 16 kabupaten/kota dan ada 16 kk atau 58 jiwa. Sedangkan DIY ada 24 KK atau 77 jiwa dari 5 kabupaten/kota. Dan ada 16 KK dengan 65 jiwa dari 12 kabupaten/kota se-Jawa Timur,” ujar AHY dalam sambutannya.

Menurut keterangannya, transmigran itu akan menuju Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, hingga Sumatera Barat.

“Memang jumlahnya tidak terlalu banyak, karena ini menuntaskan program di tahun 2024. Saya gak mempersoalkan jumlahnya yang gak banyak, InsyaAllah kehadiran kami untuk mengiringi semangat dan tujuan mulia transmigran,” tegas dia.

AHY kawal terus program transmigrasi

Lebih lanjut, saat jumpa pers, putera sulung Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menegaskan Kementeriannya akan terus mengawal program transmigrasi di penghujung 2024 ini.

Transmigrasi yang harapannya bukan hanya sekadar memindahkan masyarakat menuju ke lokasi baru, ada yang ke Sumatera, ada yang ke Kalimantan, juga ada yang ke Sulawesi kali ini, tapi juga bisa meningkatkan kesejahteraannya secara konkret,” tegas AHY.

Atas hal itu, AHY pun turut menyinggung visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto, yang menurutnya menjadi alasan mengapa Prabowo menghidupkan kembali Kementerian Transmigrasi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan