“Masyarakat juga tidak perlu dipusingkan dengan kertas, karena dari pendaftaran hingga hasil laboratorium sudah bisa dilihat secara online,” paparnya, Selasa (27/9/2022).
Sebelum menjadi BLUD pada 2023, Dian menjelaskan Labkesda Kota Semarang masih perlu sedikit berbenah.
“Kami masih perlu menambah alat, misalnya untuk melakukan cek laboratorium kandung logam pada air. Mungkin akan kami usulkan dalam waktu dekat,” paparnya.
Penambahan alat tersebut dikatakan Dian, guna mencipta layanan kesehatan maksimal untuk masyarakat Kota Semarang.
“Labkesda ini mulai beroperasi Januari lalu, dengan pembiayaan Rp 3,7 miliar. Pelayanan terus kami tingkatkan, dengan harapan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yabg mudah, cepat dan tak mahal,” Imbuhnya. (Ak/El)