Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Jadi Pemain Bukan Penonton, UMKM di Desa Perlu Manfaatkan Teknologi 

×

Jadi Pemain Bukan Penonton, UMKM di Desa Perlu Manfaatkan Teknologi 

Sebarkan artikel ini
Para narasumber dalam Sosialisasi Non Perda "Usaha Ekonomi Kreatif di Era Digital". (wahyu/beritajateng.tv)

SEMARANG, 5/7 (beritajateng.tv) – Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di perdesaan dituntut siap memanfaatkan teknologi agar bisa menjadi pemain, tak sekedar penonton. Semakin pesatnya perkembangan digitalisasi saat ini menuntut masyarakat lebih kreatif menjalankan usaha ekonominya. Terlebih, pandemi Covid-19 mengubah tren belanja langsung menjadi belanja online.

Bahasan tersebut mengemuka dalam Sosialisasi Non Perda “Usaha Ekonomi Kreatif di Era Digital” yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Minggu (3/7/2022).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto yang hadir secara virtual mengatakan, banyak usaha yang terhenti karena terdampak pandemi. Kini setelah pandemi Covid-19 mereda, UMKM di desa perlu diupayakan bangkit kembali. Dia mendorong UMKM-UMKM tersebut memanfaatkan teknologi digital agar lebih praktis dan efisien.

“Dengan memanfaatkan pemasaran online, usaha dapat lebih efisien karena tidak harus membangun toko untuk display produk. Usaha dapat dijalankan dari rumah, display produknya di internet,” katanya dalam acara yang dimoderatori Nurkholis tersebut.

Pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini menambahkan, usaha digital merupakan usaha ekonomi kreatif di era digital saat ini. Hal itu perlu terus didorong, mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi.

“Pangsa pasar e-commerce juga cukup besar dan ke depan pasti akan bertambah lagi,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Semarang tersebut.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang Agus Budiono mengakui selama pandemi lalu banyak usaha masyarakat yang terdampak, merugi, hingga terpaksa tutup. Saat pandemi mereda, masyarakat didorong bangkit dengan usaha-usaha yang lebih kreatif dengan memanfaatkan teknologi.

“Kami dari DPRD Kabupaten Semarang terus mendorong semangat masyarakat dan mendukungnya bersama pemerintah agar perekonomian masyarakat bisa terus bertumbuh,” kata Agus Budiono.

Inspirasi usaha kreatif, lanjutnya, bisa dipelajari dari internet. Warga bisa menerapkan konsep Amati Tiru Modifikasi (ATM) dalam membangun usahanya.

Camat Pabelan Muchtarudin, juga mengakui saat ini merupakan masa pemulihan ekonomi, setelah sebelumnya dihantam badai Covid-19. Pasca pandemi ini, masyarakat diimbau lebih kreatif saat berdagang, salah satunya melalui penjualan secara online.

Tinggalkan Balasan