Pemasangan pipa ini sejauh 50 kilometer. Hingga kini, progres sudah mencapai 63 persen. “Progres deviasi positif, terpantau positif delapan persen daru rencana. Target selesai Desember 2022,” kata Birawan, Jumat (2/9/2022).
Diakuinya, ada beberapa kendala dalam pengerjaan pemasangan pipa ini karena berada di wilayah permukiman dan jalan raya. Sehingga pihaknya menyesuaikan aktivitas warga serta kondisi lalu lintas.
“Kami tidak bisa total kerja di jam-jam padat. Kami ada dua shift yaitu pagi sampai sore dan sore sampai dini hari,” sebutnya.
Kendala lainnya, sambung dia, beberapa aksesoris yang digunakan merupakan barang impor yang masih perlu menunggu. Sehingga, beberapa pekerjaan belum bisa diselesaikan 100 persen.
Direksi Lapangan Kementerian PUPR, Radityo Rimukti menambahkan, pembangunan jaringan pipa SPAM Semarang Barat merupakan proyek strategis nasional yang tertuang dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2022.
Proyek ini menelan anggaran Rp 208 miliar.
Pihaknya meminta dukungan Pemkot Semarang mendukung kelancaran proyek SPAM Semarang Barat. Pihaknya juga berkomitmen akan mengembalikan kondisi jalan seperti semula.
“Mohon maaf bila dalam masa pelaksanaan pipa banyak keluhan dari masyarakat. Kami mohon sabar,” ungkapnya. (Ak/El)