Ia menjelaskan bahwa Pemkot Semarang tengah mengajukan revisi terkait mekanisme pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. “Sampah ini harus terkendali. Kita ingin mempercepat pengelolaan dan memperbaiki proses pengawasan anggarannya,” jelas Agustina.
Pihaknya mengungkapkan, pengelolaan sampah di TPA Jatibarang juga menjadi prioritas, termasuk percepatan implementasi PSEL (Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik).
“Perda sedang digodok. Dahulu kan sempat berhenti, ini minta diteruskan, supaya tahun ini kita bisa segera melaksanakan,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang turut hadir, mengapresiasi peran Munas ini dalam memperkuat kolaborasi antar-dewan dengan eksekutif. Ia berpesan agar para peserta Munas dapat bertukar pikiran dan membahas isu strategis.
“Jadi bukan hanya menentukan ketua umumnya. Tapi juga pemikiran-pemikiran untuk memajukan sebuah kawasan perkotaannya bagaimana ini harus kita musyawarahkan di waktu yang baik ini,” pesan Taj Yasin.
Selain membahas isu strategis, Munas VI ADEKSI juga rencananya menggelar pemilihan ketua umum dan formatur kepengurusan baru. Proses ini harapannya membawa semangat baru dalam menggerakkan organisasi ke arah yang lebih progresif. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kota Semarang selaku tuan rumah. (*)
Editor: Elly Amaliyah