SEMARANG, beritajateng.tv – Mantan vokalis band asal Korea Selatan, Day6, Jae Park, baru-baru ini menjadi tamu dalam podcast Raditya Dika.
Dalam kesempatan tersebut, Jae membagikan pengalaman pribadi terkait perbedaan budaya antara Amerika dan Korea, serta bagaimana ia beradaptasi dengan kehidupan di Korea Selatan selama karier musiknya.
Ia juga berbicara tentang perjalanan pribadi dan kariernya yang penuh tantangan sebagai musisi internasional.
Perbedaan Budaya yang Mendasar antara Amerika dan Korea
Jae Park, yang berasal dari Amerika, mengungkapkan bagaimana perbedaan budaya antara kedua negara tersebut mempengaruhinya.
“Saya merasa Amerika dan Korea itu dua budaya yang sangat berbeda,” katanya. Salah satu perbedaan yang ia soroti adalah cara pandang terhadap pertanyaan “mengapa.”
Di Amerika, ia mengatakan bahwa masyarakat diajarkan untuk selalu mempertanyakan sesuatu, yang dianggap sebagai hal yang wajar dan bahkan didorong. “Di Amerika, kamu diajarkan untuk mempertanyakan ‘kenapa’, itu sangat didorong,” ujar Jae.
BACA JUGA: Sering Travelling ke Luar Negeri, Ternyata Ria SW Pernah Tolak Bule Belanda: Gue Lagi Kerja!
Namun, situasi ini berbeda jauh dengan Korea. “Di Korea, kalau kamu bertanya ‘kenapa’, itu dianggap tidak sopan,” jelas Jae.
Perbedaan ini membuat Jae harus beradaptasi dengan cara berpikir dan bertindak yang sangat berbeda ketika ia pindah ke Korea untuk mengejar karier musiknya bersama Day6.
Bertransformasi dan Menciptakan Identitas Baru
Jae melanjutkan bahwa untuk bisa beradaptasi dengan budaya Korea, ia merasa harus mengubah sebagian besar dirinya.
“Untuk memahami budaya baru ini, saya merasa harus mengganti identitas saya. Saya seperti menjadi orang yang berbeda dan menciptakan karakter baru,” ujar Jae.
Dia menjelaskan bahwa bahkan cara berbicara dalam bahasa Korea pun berbeda.
“Saat saya berbicara dalam bahasa Korea, suara saya lebih tinggi. Itu hampir terdengar seperti orang lain yang sedang berbicara,” tambahnya. Proses beradaptasi ini membuatnya merasa seperti dua orang yang berbeda, dengan Jae yang berusia 18 tahun ketika pertama kali tiba di Korea, dan Jae yang berusia 17 tahun ketika kembali ke Amerika.
Menjadi Diri Sendiri Setelah Karier di Day6
Setelah berbicara tentang tantangan budaya yang ia hadapi, Jae juga merenungkan bagaimana ia merasa lebih bebas sekarang, setelah meninggalkan Day6.
Namun, meskipun merasa lebih bebas, Jae juga mengakui bahwa terkadang ia merindukan masa-masa ketika ada orang yang membimbingnya.
“Kadang-kadang saya merindukan itu, karena rasanya menyenangkan memiliki seseorang yang mengarahkanmu, seperti ‘Hey, kamu harus menulis tentang ini, kita bisa lakukan ini’,” tambahnya.
Kebebasan dan Tantangan Baru
Jae mengungkapkan bahwa meskipun ia sekarang lebih bebas untuk mengekspresikan diri, tantangan baru datang seiring dengan kebebasan tersebut.
“Sekarang, ini seperti pisau bermata dua. Saya bebas, tapi kadang-kadang saya juga merasa sedikit kehilangan arah,” tuturnya.