Semarang, 5/3 (BeritaJateng.tv) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah merupakan salah satu penjaga pejuang kemanusiaan. Rasa kemanusiaan yang tinggi selalu membawa PMI Jateng berada di garis depan kegiatan kemanusiaan.
Maka dari itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta PMI Jawa Tengah melakukan regenerasi dengan memunculkan pejuang atau sukarelawan kemanusiaan muda.
“Munculnya anak-anak muda, termasuk dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan santri adalah masa depan PMI Jawa Tengah dan penjaga kemanusiaan,” kata Ganjar saat memberikan arahan secara daring dalam pembukaan Musyawarah Kerja PMI Jateng, Sabtu (5/3/2022).
Regenerasi itu, kata Ganjar, dapat dilakukan dengan mendidik dan membangun rasa kemanusiaan sejak usia dini. Misalnya pada pelajar, santri, dan mahasiswa melalui Palang Merah Remaja (PMR).
“Sebenarnya PMI itu punya anak, yaitu PMR. Itu bisa kita didik untuk membangun rasa kamanungsan. Kalau rasa kemanusiaan tinggi maka aksi kemanusiaan ini akan berjalan dengan baik. Kita dukung penuh untuk munculnya sukarelawan dari anak muda, santri, pelajar, dan mahasiswa,” katanya.
Permintaan Ganjar itu bukan tanpa alasan. Selama ini PMI Jawa Tengah telah menjadi bagian dari kehadiran Jawa Tengah dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Rasa “welas asih” yang dimiliki masing-masing sukarelawan telah melandasi rasa kemanusiaan untuk saling membantu.