“Itu sudah keseharian. Misal tadi puasa tiap hari, setelah makan siang selesai, tidak makan lagi sampai besok pagi, para biksu sudah terbiasa,” sambungnya.
BACA JUGA: Sambut Kedatangan Biksu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Hingga Perayaan Waisak 2024
Lebih lanjut, Ditthisampanno Thera mengatakan, sebenarnya para biksu dalam perjalanan thudong juga tidak boleh meminta-minta kepada umat lainnya. Namun, umat Buddha umumnya tetap akan memberi karena mereka percaya akan keberkahan berbagi kepada biksu.
Sebagai informasi, perjalanan Biksu Thudong Internasional 2024 tidak berawal dari Jakarta seperti tahun 2023 lalu.
Pada tahun 2024 ini, titik awal perjalanan Biksu Thudong Internasional 2024 bermula dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, di Bukit Kassapa, Semarang, Kamis, 16 Mei 2024 pagi.
Selanjutnya, para Biksu Thudong akan menuju Candi Borobudur untuk merayakan puncak Waisak. Perjalanan kemudian berakhir di Candi Muaro Jambi, Sumatera. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto