Scroll Untuk Baca Artikel
PeristiwaVideo

Jalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur, Ini Pantangan Para Biksu Thudong

×

Jalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur, Ini Pantangan Para Biksu Thudong

Sebarkan artikel ini
Biksu Thudong Semarang
Para Biksu Thudong saat berada di Vihara Buddhadipa, Pakintelan, Gunungpati Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Itu sudah keseharian. Misal tadi puasa tiap hari, setelah makan siang selesai, tidak makan lagi sampai besok pagi, para biksu sudah terbiasa,” sambungnya.

BACA JUGA: Sambut Kedatangan Biksu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Hingga Perayaan Waisak 2024

Lebih lanjut, Ditthisampanno Thera mengatakan, sebenarnya para biksu dalam perjalanan thudong juga tidak boleh meminta-minta kepada umat lainnya. Namun, umat Buddha umumnya tetap akan memberi karena mereka percaya akan keberkahan berbagi kepada biksu.

Sebagai informasi, perjalanan Biksu Thudong Internasional 2024 tidak berawal dari Jakarta seperti tahun 2023 lalu.

Pada tahun 2024 ini, titik awal perjalanan Biksu Thudong Internasional 2024 bermula dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, di Bukit Kassapa, Semarang, Kamis, 16 Mei 2024 pagi.

Selanjutnya, para Biksu  Thudong akan menuju Candi Borobudur untuk merayakan puncak Waisak. Perjalanan kemudian berakhir di Candi Muaro Jambi, Sumatera. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan