Berikut ini niat yang mesti kita baca:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.”
BACA JUGA: Tak Hanya Segar, Ini Dia Pilihan Buah-Buahan Terbaik yang Menggugah Selera Saat Buka Puasa!
2. Bersahur
Makan sahur merupakan salah satu sunah puasa yang membawa keberkahan dan pahala. Namun, jika tidak dilakukan, puasa tetap sah.
3. Menghindari hal-hal yang membuat puasa batal
Selama menjalankan puasa Tasua dan Asyura, penting untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan hubungan suami istri. Ini dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau memasuki waktu Magrib.
4. Membatalkan puasa dengan berbuka
Saat waktu berbuka tiba, yakni ketika matahari terbenam dan memasuki waktu salat Magrib, segera berbuka puasa. Menyegerakan berbuka adalah salah satu sunnah puasa.
Menjalankan puasa Asyura di bulan Muharram membawa banyak keutamaan dan pahala. Umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan yang istimewa ini, mengikuti anjuran Rasulullah SAW. (*)