SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Bambang Hariyanto angkat bicara perihal penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang belum memenuhi target menjelang akhir tahun.
Bambang membenarkan PKB tahun ini ditarget sebesar Rp 6,02 triliun. Namun, menurut data Bapenda Jateng, PKB baru mencapai angka 69 persen atau sebanyak Rp 4,1 triliun.
Menurutnya, berbagai upaya telah Bapenda Jateng tempuh untuk memenuhi target tersebut. Ia mengaku pihaknya terus memberikan dukungan, khususnya apa yang menjadi kendala bagi Bapenda.
“Untuk mencapai target, sudah banyak hal yang Bapenda upayakan, dalam hal ini aparat di bawahnya dan kantor UPTD. Kami mendukung apa yang menjadi program Bapenda dan mengawasi kira-kira apa yang jadi kendala,” ujar Bambang, Jum’at 13 Oktober 2023.
Pihaknya mengaku belum melakukan monitoring lebih lanjut terkait kendala yang Bapenda alami di lapangan.
Bambang menyebut telah memberikan dukungan secara langsung, khususnya dalam bentuk sosialiasi kepada masyarakat untuk patuh membayar pajak saat pihaknya turun ke lapangan.
“Kalau itu (PKB tidak mencapai target) karena ketidakmampuan, kita harus mencari solusi, karena ada faktor-faktor lain. Dari faktor lain itu kita bisa kupas solusinya,” tegasnya.
Solusi pencapaian target PKB
Terkait solusi, lanjut Bambang, bisa dengan melakukan perubahan inovasi atau pelonggaran kepada masyarakat. Tak terkecuali program pemutihan yang meringankan beban warga.
Menurutnya, penetapan angka Rp 6,02 triliun itu berdasarkan keputusan bersama melalui berbagai tahapan.
“Pertama, kita ada rakor pendapatan dulu, kemudian dalam perkembangan dan dinamikanya. Kita tetap ada analisis untuk menentukan pendapatan itu sendiri, pada saat itu kita sudah sepakati,” tuturnya