“Akan kami uji survei jajak pendapat ke masyarakat atau pemilih. Survei akan berlangsung mulai hari ini,” ujar Suwardi.
Lebih lanjut, ia mengatakan responden merupakan masyarakat Solo yang namanya tertera dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Survei yang baik harus punya kerangka sampling yang jelas. Kerangka sampling inilah yang menjamin penduduk Kota Solo memiliki kesempatan yang sama untuk jadi responden. Itulah representasi populasi atau sampel populasi,” tuturnya.
Ia mengatakan survei tersebut penting lantaran bakal membuka wacana serta membuka diskusi sehingga ke depan masyarakat mempunyai wali kota yang betul-betul masyarakat harapkan.
“Mengayomi masyarakat, memajukan Kota Solo dan mewujudkan visi Solo sebagai pusat peradaban Jawa,” ucapnya. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi