Jateng

Jembatan Kali Babon Mulai Diperbaiki, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet Pantura Semarang-Demak

×

Jembatan Kali Babon Mulai Diperbaiki, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet Pantura Semarang-Demak

Sebarkan artikel ini
Kali Babon
Jembatan Kali Babon di Jalur pantura Semarang-Demak. (Foto: Instagram/@beritasemaranghariini)

“Kendaraan yang hendak menuju Demak dapat mencari jalur alternatif, misalnya dari Pedurungan langsung menuju Mranggen lalu Onggorawe. Jika sudah sampai di Kaligawe, bisa melalui jalan Ratan Cilik dan kemudian akan bertemu di Onggorawe,” tuturnya.

AKP Suharno, Kaur Bidang Operasional Satlantas Polrestabes Semarang, menambahkan bahwa selain perbaikan jembatan, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap potensi banjir rob.

“Perlu diwaspadai, di Sayung sering terjadi banjir rob. Tentunya, jika ada kendala di Sayung bagi kendaraan kecil yang menuju Kudus, disarankan untuk mencari jalur alternatif lainnya,” jelas Suharno.

Jalur alternatif untuk hindari macet imbas perbaikan Jembatan Kali Babon

Wishnu Herlambang, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tiga Titik Satu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyebutkan bahwa perbaikan jembatan Kali Babon akan memakan waktu sekitar 2 bulan. Perbaikan akan berlangsung secara bergantian antara dua jalur tersebut.

“Kami akan menggunakan tiga jalur, satu jalur akan dalam perbaikan sedangkan dua jalur lainnya tetap beroperasi. Pertama kali perbaikan akan berjalan di jalur A, kemudian berlanjut di jalur B yang bergerak dari arah Demak menuju Semarang,” terang Wishnu.

BACA JUGA: Banjir di Kecamatan Genuk Surut, Aktivitas Warga Kembali Normal

Menurutnya, perbaikan ini penting untuk menjaga keselamatan bersama. Selain itu, perbaikan di bagian oprit ini harapannya dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada jembatan tersebut.

“Penyebab kerusakan adalah lalu lintas yang padat dan beban yang terlalu besar, yang pada akhirnya menyebabkan retakan pada jembatan. Kami sudah melakukan empat kali penggantian ekspansi joint namun kerusakan masih terjadi. Setelah kami telaah, kami menemukan bahwa bagian bawah jembatan yang membutuhkan perbaikan,” tandasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan