JEPARA, beritajateng.tv – Predator seks asal Jepara, S (21), memanfaatkan sosial media untuk melancarkan aksi bejatnya, ia menggunakan foto laki-laki ganteng untuk mencari mangsa.
Sebagaimana diketahui, S mencabuli dan memerkosa 31 korbannya. Beberapa di antaranya melapor ke polisi atas perbuatan bejat warga asal Jepara itu.
Perihal penggunaan foto laki-laki good-looking untuk menggaet para calon korbannya ini, terungkap dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto.
Setelah korban sering berkomunikasi, pelaku mengarahkan pindah ke aplikasi WhatsApp. Setelah itu dengan bujuk rayunya dia membuat korban foto dengan memperlihatkan dadanya.
“Pada saat korban sudah komunikasi intensif di Telegram beralih ke chat WA. Dengan bujuk rayu meminta korban foto setengah telanjang atau telanjang keseluruhan. Korban tidak sadar direkam karena menggunakan fitur sekali lihat,” jelasnya.
BACA JUGA: Polda Jateng Ringkus Predator Seksual Jepara dengan Korban 21 Anak, Begini Modus Pelaku
Foto pertama itu yang pelaku gunakan untuk mengancam pelaku. Korban diminta membuat video mesum dan jika tidak mereka turuti, akan pelaku sebar.
Rupanya, taktik yang pelaku gunakan adalah memiliki sejumlah akun Whatsapp dengan nama berbeda. Ia kemudian menghubungi korban dan mengaku mendapat foto dari S. Dari sini, korban berpikiran fotonya benar-benar di sebar.