Liluk Winarto, mengatakan, dirinya sengaja menahan dulu nama itu, termasuk isu santer memboyong Chevaughn Walsh.
Dia punya alasan tertentu untuk tidak membukanya kepada publik saat ini.
“Saya akan sampaikan kalau pemain itu resmi datang. Karena dulu sering terjadi, diumumkan dulu, eh malah diambil klub lain. Jadi tunggu saja siapa dia,” kata Liluk Winarto kepada Demakbicara.com, Jumat 17 Desember 2021, malam di Semarang.
Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan, secara teknis PSIS Semarang butuh striker yang gahar di lini depan.
Yoyok Sukawi, mengurai, Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang, butuh sosok striker yang kuat, dan mampu menahan bola di lini depan.
“Di depan, secara teknis harus ada penahan bola, supaya menang juga di lini depan,” kata Yoyok.
Sebelumnya, petinggi PSIS Semarang itu, menyatakan persiapan transfer pemain dari Liga Vietnam, sudah mencapai 80%.
Pemain itu disebut juga cocok dengan kebutuhan PSIS Semarang, yang bermasalah pada lini depan di usai pekan ke 8, putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan manajemen terus mengevaluasi permasalahan tim, hingga segera mendatangkan pemain dari liga Vietnam itu. (Ak/El)