“Makanannya sama, masih tradisional dengan penambahan sedikit,” ucap Siswanto, Selasa 17 Januari 2024.
Wajah Baru Kampung Jawi Gunungpati Semarang
Dengan wajah baru ini, Siswanto menyebut, antusiasme pengunjung masih tetap bertahan. Dia berusaha membuat pengunjung nyaman sehingga ingin kembali datang ke Kampung Jawi.
Jam operasional Kampung Jawi mulai 16.00 – 22.00. Bahkan, diakuinya, terkadang pengunjung datang lebih awal dari pada pedagangnya.
Rata-rata pengunjung sebanyak 50 per hari untuk hari biasa. Sedangkan, akhir pekan bisa tembus 200-300 pengunjung.
“Pengunjung tidak menentu. Apabila weekend, ada acara, pengunjung alhamdulillah banyak,” ucapnya.
Seorang pengunjung, Diyah mengaku, senang berwisata kuliner ke Kampung Jawi. Ini bukan kali pertamanya ia datang, namun sudah beberapa kali.
“Sudah beberapa kali datang kesini. Biasanya sama keluarga. Kali ini sama ibu-ibu,” ucapnya.
Hal yang membuat ia kembali berwisata kuliner ke Kampung Jawi yaitu suasananya yang asri dengan suguhan beragam kuliner tradisional.
Dengan wajah baru Kampung Jawi, dia berharap bisa semakin maju dan memberikan pelayanan semakin baik kepada pengunjung.
“Kulinernya sesuai karena kita ‘lidah ndesa’, makanannya ndesa, sehat,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah