Semarang, 8/2 (BeritaJateng.net) – Kasus COVID-19 di Kota Semarang terus melejit di pekan pertama bulan Februari 2022 ini. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, namun tidak panik.
Dia juga meminta terus disiplin protokol kesehatan. Namun, menurut pengamatan wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut, varian Omicron tidak sedahsyat varian Delta.
Meski kasus COVID-19 meningkat, kata Hendi, tingkat keterisian isolasi terpusat dan rumah sakit tidak seperti saat Kota Semarang menghadapi varian Delta. Ia juga tidak mendapat laporan terkait adanya kasus meninggal karena varian Omicron.
“Memang angkanya naik kenceng gitu ya, tapi kalau dibandingkan varian Delta, tingkat keterisian rumah sakit dan isoternya tidak seperti pada saat varian Delta. Memang saat ini sudah ada dua kasus meninggal, tapi itu karena varian Delta, lansia, dan komorbid,” jelasnya di Semarang, Senin(7/2).