Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Kasus Gondongan Anak Melonjak Drastis! Ini Cara Pencegahannya di Rumah

×

Kasus Gondongan Anak Melonjak Drastis! Ini Cara Pencegahannya di Rumah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi anak kena penyakit gondongan. (mitrakeluarga.com)
Ilustrasi anak kena penyakit gondongan. (mitrakeluarga.com)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus anak terserang penyakit atau gondongan di Indonesia melonjak drastis dalam beberapa bulan terakhir ini.

Melansir dari Antara, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa laporan kasus gondongan mencapai 6.000 kasus lebih.

Gondongan merupakan pembengkakan kelenjar parotis yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus. Kelenjar parotis berfungsi untuk memproduksi air liur dan terletak tepat di bawah telinga. Saat terjadi gondongan, bagian sisi wajah pengidap akan tampak membesar.

Adapun virus gondongan ini menyebar melalui percikan air ludah (droplet) yang pengidap keluarkan saat batuk ataupun bersin.

BACA JUGA: Kembangkan Alat Deteksi Penyakit Mata, Siswi SMAN 3 Semarang Raih Juara 3 Kontes Saintek di China

Virus ini bisa menyebar dalam waktu singkat, hanya beberapa hari, sehingga perlu melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari gondongan.

Setelah seseorang terinfeksi virus penyebab gondongan, ini gejala yang mungkin penderita alami:

1. Nyeri sendi dan otot, termasuk saat mengunyah atau menelan makanan.

2. Demam tinggi alias suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius.

3. Nyeri perut.

4. Penurunan nafsu makan.

5. Tubuh mudah lelah.

6. Sakit kepala.

7. Mulut kering.

Lantas, bagaimana cara pencegahan gondongan yang bisa dilakukan? 

Pencegahan gondongan bisa dengan pemberian imunisasi MMR sejak masa kanak-kanak. Vaksin umumnya diberikan saat anak berusia 1 tahun dan perlu diulang sekali lagi pada usia 5 tahun.

Tinggalkan Balasan