Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Kata Dinas Perdagangan Terkait Rencana Penertiban PKL Sekitar Lawang Sewu

×

Kata Dinas Perdagangan Terkait Rencana Penertiban PKL Sekitar Lawang Sewu

Sebarkan artikel ini
PKL Sekitar Lawang Sewu Semarang.

SEMARANG, 24/6 (BeritaJateng.tv) – Para pedagang kuliner di Jalan Simpang, tepatnya di samping Lawang Sewu Semarang yang terancam digusur, masih berharap akan ada solusi yang bijak dan baik dari pemerintah. Sebab, mata pencahariannya yang menghidupi keluarga selama ini terancam hilang.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Nur Kholis, mengaku hingga saat ini pihaknya masih dalam proses mencarikan solusi terkait permasalahan PKL Jalan Simpang tersebut.

“Tidak hanya Dinas Perdagangan saja, tapi juga masukan dari kecamatan dan kelurahan. Tawaran sementara di Pasar Sampangan Lantai 3. Tapi sepertinya pedagangnya belum oke. Semua emang masih cari solusi. Opsi-opsi yang disampaikan intinya belum fix,” katanya, Jumat (24/6/2022).

Mengenai usulan pembangunan shelter kuliner di sekitar Lawang Sewu, kata dia, dibutuhkan komunikasi lebih lanjut. “Butuh tempat, kalau itu di wilayah kelurahan juga butuh komunikasi, butuh kajian kira-kira mengganggu kegiatan yang lain atau tidak. Ya memang masih cari solusi,” katanya.

Memang terkadang, apa yang disampaikan dinas maupun kelurahan, pedagang belum menerima. “Kami sendiri juga sulit mencari tempat yang representatif menurut pedagang. Pembangunan shelter, sepanjang tempatnya memungkinkan bisa dilakukan,” katanya.

Wakil Ketua Komisi B Johan Rifai mengatakan sejauh ini Pemkot Semarang belum memberikan informasi mengenai pengelolaan Jalan Simpang di samping Lawang Sewu tersebut hendak dijadikan apa. Pihaknya juga mengaku belum menerima aduan masyarakat atau pedagang mengenai rencana penataan PKL di Jalan Simpang tersebut.

“Tetapi setiap pemindahan pedagang PKL harus ada solusi yang baik,” katanya.

Hal yang perlu dipikirkan oleh Pemkot Semarang, dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Semarang, mestinya solusi terbaiknya seperti apa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan