Pendidikan

Kebutuhan Guru Banyak, FGPS Desak Pemprov Jateng: Mengapa Kami Tak Kunjung Diangkat?

×

Kebutuhan Guru Banyak, FGPS Desak Pemprov Jateng: Mengapa Kami Tak Kunjung Diangkat?

Sebarkan artikel ini
FGPS
Perwakilan Forum Guru Prioritas Swasta (FGPS) Jawa Tengah, Rina Dewi Astuti (41), saat dijumpai di Kantor PGRI Jateng, Kamis, 31 Juli 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Jateng masih kekurangan guru, Rina soroti ‘guru tamu’ yang justru ramai mengajar di sekolah

Lebih lanjut, berdasarkan data yang Rina peroleh dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Nunuk Suryani, kebutuhan guru di Jawa Tengah per Oktober 2024 menyentuh 2.298.

“Kami dapat data dari Prof. Nunuk ya, per Oktober 2024. Belum tambah dengan yang pensiun di tahun 2025, berarti sudah 10 bulan. Pastinya akan lebih dari angka tersebut,” terang dia.

Rina meyakini, jumlah kebutuhan guru per Juli 2025 di Jawa Tengah kian meningkat. Hal itu menurutnya tercermin dari guru tamu yang mengajar di sekolah-sekolah.

“Per Juli kan banyak sekali [kebutuhan guru]. Pensiun banyak, tetapi tidak bisa PPPK datangi, karena tidak bisa mengangkat honorer ya jadi ada guru tamu. Itu alternatif dari sekolah negeri,” jelas Rina.

BACA JUGA: Tak Kunjung Dapat Formasi PPPK, Puluhan Guru Swasta se-Jateng Demo di Depan Kantor DPRD Jateng

Dalam hematnya, penyertaan guru tamu tak sesuai dengan aturan yang berlaku. “Sepertinya itu melanggar undang-undang, karena mengangkat honorer saja enggak boleh. Dan dia enggak bisa masuk Dapodik juga,” tegas Rina.

Besar harapan Rina agar ia dan ribuan guru swasta lainnya tak diperlakukan bak bola ping-pong. Dioper ke sana kemari tanpa arah yang jelas, utamanya oleh Pemprov Jawa Tengah yang memegang nasib mereka.

“Sesuai dengan kebutuhan guru yang masih banyak ya angkat saja jadi penuh waktu. Bisa cek ke sekolah-sekolah, pasti banyak sekolah negeri yang ada guru tamunya. Guru tamu itu kan seperti outsourcing, enggak masuk Dapodik,” pungkas Rina. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan