“Senang sekali ikut drag kali ini di Semarang. Sirkuitnya sangat bagus, jarang kita temui aspal seperti ini, mirip dengan sirkuit di Mandalika,” ujar Dhini.
Ia berharap ke depan akan ada kelas khusus untuk pembalap wanita agar semakin banyak peserta perempuan yang tertarik mengikuti ajang balap seperti ini.
Ketua Panitia Penyelenggara, Krisnaji, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Panjang lintasan yang mencapai 201 meter dengan zona pengereman yang sama panjangnya memberikan standar keselamatan tinggi.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar dan zero accident. Kami sangat mengutamakan keselamatan, sesuai dengan standar nasional, bahkan melebihi,” jelas Krisnaji.
Ia juga menambahkan bahwa tingginya antusiasme peserta menjadi motivasi untuk menggelar acara serupa di masa depan. Asalkan mendapat dukungan dari pihak Skadron 31 dan perizinan yang memadai.
Kejuaraan ini tidak hanya mempromosikan olahraga balap, tetapi juga memperkuat posisi Semarang sebagai destinasi sport tourism. (*)
Editor: Elly Amaliyah