SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Semarang kesulitan mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran 2023/2024. Sejumlah SD kekurangan siswa. Sekolah tersebut tak mendapatkan siswa atau hanya mendapat sedikit siswa meski Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD Kota Semarang tahun 2023 telah selesai.
Pantauan di lapangan, ada sejumlah SD kekurangan siswa. Bahkan, ada beberapa SD yang hanya mendapatkan peserta didik baru kurang dari 10 siswa. Seperti yang terjadi pada SD Negeri Petompon 03.
Ketua PPDB SD Negeri Petompon 03, Siti Nurjanah mengatakan, SD kekurangan siswa karena hanya mendapatkan 7 siswa baru selama periode PPDB online. Padahal, SD Negeri Petompon 03 membuka satu rombongan belajar (rombel) dengan kuota sebanyak 28 siswa.
BACA JUGA: 99 SD di Kabupaten Semarang Tak Dapat Siswa Baru, Guru Door to Door cari Murid
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, SD Negeri Petompon 03 kemudian membuka pendaftaran secara offline demi bisa memenuhi kuota yang masih tersedia.
“Kami kuotanya 28 siswa, yang diterima waktu PPDB online ada 7 siswa. Setelah membuka pendaftaran offline, siswa yang terkumpul saat ini mencapai 15 siswa,” Kata Siti Nurjanah kepada beritajateng.tv, Senin 26 Juni 2023.
Siti menjelaskan, alasan sekolahnya belum memenuhi kuota siswa baru adalah karena dalam satu wilayah zonasi terdapat lebih dari satu SD.
SD Negeri Petompon 03 sendiri harus bersaing dengan 2 SD Negeri lainnya yang secara lokasi lebih strategis.
“Kadang permasalahannya tidak sesederhana itu. Ada SD Negeri Petompon 01, SD Negeri Petompon 02, mereka lokasinya lebih strategis, otomatis orang tua memilih SD lain yang dekat dengan jalan raya. Kalau sini kan lokasinya agak masuk, akhirnya menjadi prioritas ketiga,” lanjutnya.
SD kekurangan siswa karena dikelilingi sekolah lain
Selain itu, Siti mengakui bahwa faktor masyarakat sekitar menjadi salah satu alasan mengapa sampai hari ini sekolahnya belum memenuhi kuota siswa baru. Meski begitu, ia tetap optimis mampu menyelenggarakan pembelajaran secara optimal.