SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah mendorong pengecer gas elpiji 3 kilogram untuk naik kelas menjadi pangkalan. Namun, status pangkalan pun tak menjamin ketersediaan stok elpiji 3 kilogram.
Misalnya sebagaimana yang terjadi pada Nur, pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram, di daerah Mugas, Semarang Selatan.
Saat awak beritajateng.tv jumpai langsung di pangkalan miliknya, hanya ada tiga tabung gas elpiji 3 kilogram yang tersisa. Bahkan, Nur mengungkap rasa tidak enaknya lantaran harus menolak puluhan calon pembeli yang datang membawa tabung melon tersebut.
Nur mengaku, pihaknya hanya dijatah 20 tabung gas elpiji 3 kilogram setiap pengantaran. Belum lagi, kata dia, waktu pengantaran setiap pekannya tak pasti belakangan ini.
Merasa jumlah 20 tak cukup untuk pembelinya, Nur dan sang suami sempat meminta tambahan kuota kepada distributor. Namun apa daya, permintaan itu tak digubris oleh pihak distributor maupun Pertamina Patra Niaga.
BACA JUGA: Sulitnya Cari Gas Elpiji 3 Kg, Pangkalan LPG di Kota Semarang Sampai Tolak 50 Pelanggan dalam Sehari
“Ketika datang mobil [pengantar gas elpiji 3 kilogram], langsung habis. 20 tabung itu habis untuk tetangga di sini saja. Saya minta untuk tambah 10 tabung saja, tapi gak pernah dikasih. Dia [distributor] mengaku akan diajukan, tapi tidak ada hasilnya,” ungkap dia.
Nur yang mendaftar sebagai pangkalan sejak gas elpiji 3 kilogram dirilis pun mengungkap alasan mengapa dirinya hanya dijatah 20 tabung.
Awal-awal mendaftar, pengiriman gas elpiji 3 kilogram bisa dua hingga tiga kali dalam seminggu. Setiap pengiriman, Nur menerima 20 tabung. Namun, kini hal itu tak lagi sama.
“Waktu pengajuan pertama di gubernuran itu, saya mengajukan 20, karena saya mampunya beli 20 tabung. Kok ternyata makin ke sini, [frekuensi] datangnya makin susah, terus ya akhirnya datang seminggu sekali, cuma bawa 20 tabung,” ungkap Nur.
Frekuensi pengiriman elpiji 3 kg tak sebanyak saat awal bergabung sebagai pangkalan, sekarang hanya seminggu sekali
Tahun demi tahun berlalu, Nur turut menuturkan perbedaan transaksi elpiji 3 kilogram yang semakin berubah.