“Harapannya penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi sebuah tanggung jawab untuk terus mempertahankan prestasi melalui kegiatan yang peduli lingkungan di sekolah dan sekitar,” ujar Wiwin.
SMAN 4 Semarang lakukan berbagai program unggulan
Tahun ini, lanjut Wiwin, SMAN 4 Semarang memiliki beberapa program unggulan. Mulai dari membuat enam lubang kompos (lukos) di beberapa titik sekolah, mengolah kulit buah menjadi lilin, eco print, inovasi robot gorong-gorong, hingga tempat sampah otomatis.
Selain itu, sekolah ini juga memberikan edukasi lingkungan kepada enam sekolah binaan. Tujuannya, agar semakin banyak sekolah Adiwiyata yang lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kami yakin sekolah dengan lingkungan yang bersih dan hijau dapat mendukung kenyamanan belajar dan menciptakan siswa yang berprestasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Hebat, Siswa SMAN 14 Semarang Pamerkan Karya Teknologi Tinggi, Ada Pendeteksi Kesuburan Tanah!
Ia berharap SMAN 4 Semarang dapat terus berkomitmen terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Termasuk dalam meningkatkan pengelolaan sampah.
“Bismillah kita juga punya target 2 tahun lagi mengikuti (Adiwiyata) yang tingkat ASEAN,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila