BACA JUGA: Ironi Provinsi Jateng, Dapat Julukan Lumbung Padi Tapi Tak Bisa Tentukan Harga Beras Sendiri
Lebih lanjut, Kholisun memastikan ketersediaan cadangan beras aman hingga akhir tahun 2023. Pasalnya, stok beras untuk masyarakat yang Bulog miliki saat ini mencapai 224 ribu ton.
“Stok Bulog di Kanwil Jateng sangat cukup. Jumlahnya ada 224 ribu ton terdiri dari stok operasional dan PDP (persediaan dalam perjalanan),” ucapnya.
Ia mengaku, cadangan beras itu untuk penyaluran bantuan pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), cadangan bencana alam, dan juga stok hingga akhir tahun.
Menurutnya, cadangan beras yang Bulog Kanwil Jateng miliki sebagian besar ialah beras lokal atau pengadaan barang dalam negeri. Sementara itu, sebagian lagi memasok dari luar negeri.
“Pengadaan dalam negeri itu menjadi prioritas. Untuk kekurangan kita memang menerima sebagian beras impor, dari Vietnam, Thailand, sebagian dari India dan Pakistan,” terangnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi