SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah nama kerabat politikus top dari berbagai partai politik menghiasi daftar calon sementara (DCS) anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) I untuk Pemilu 2024.
KPU telah merilis DCS DPR RI beberapa hari lalu. Dapil Jateng I sendiri meliputi empat daerah di yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, serta Salatiga. Pada Dapil ini sebanyak delapan kursi akan menjadi rebutan para calon legislatif (caleg).
Bila dalam Pemilu 2019 lalu dapil ini memperebutkan tujuh kursi DPR RI, dalam Pemilu 2024 ada delapan kursi yang jadi rebutan. Artinya, ada tambahan satu kursi di parlemen dari dapil ini.
BACA JUGA: Umumkan Daftar Calon Sementara, KPU RI Ajak Masyarakat Awasi Rekam Jejak Caleg Pemilu 2024
Kerabat tokoh terkenal yang masuk DCS DPR RI Jateng I
Cukup banyak nama kerabat tokoh terkenal yang masuk dalam DCS DPR RI di Dapil Jateng I. Mulai dari putra Hary Tanoesoedibjo hingga putri Tjahyo Kumolo tak luput dari daftar tersebut.
Warren H. Tanoesoedibjo, putra dari Hari Tanoe tersebut maju dengan nomor urut 2 dari partai yang ayahnya ketuai itu, Perindo. Sebelumnya memang telah viral di medsos bahwa sekeluarga Hary Tanoe maju caleg pada Pemilu 2024.
Anak tokoh terkenal lainnya, Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo, putri mantan Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, maju lewat PDI Perjuangan (PDIP) pada nomor urut 3.
Di PDIP juga ada kerabat tokoh kenamaan, yaitu Mochamad Herviano Widyatama, putra Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Melalui PDIP, Herviano bakal maju dengan nomor urut 1.
Tak hanya keluarga Tanoesoedibjo, keluarga Ganinduto pun turut terjun dalam politik. Firnando H Ganinduto, kakak Bupati Kendal Dico Ganinduto kedapatan turut maju pada nomor urut 1 lewat Partai Golkar. Dito Ganinduto, ayah mereka berdua pun maju lewat partai yang sama namun pada Dapil Jateng lain.
Di sisi lain ada pula CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi yang bakal berebut kursi DPR RI dengan ayahnya sendiri. Mantan Walikota Semarang Sukawi Sutarip, ayah Yoyok, juga maju melalui partai yang sama dengan putranya, Partai Demokrat. Yoyok maju dengan nomor urut 1, sementara Sukawi di nomor 8.
