KERJAAN anak-anak redaksi Beritajateng.tv bakal nambah. Jadi podcaster! Saat ini, kami lagi semangat-semangatnya menggarap konten podcast. Meskipun bisa dibilang terlambat, kok baru sekarang?
Sebenarnya Beritajateng.tv sudah mulai bikin podcast sejak lama. Tapi sejauh ini belum bisa rutin. Alasannya, energi kami habis untuk produksi video-video reguler, terutama video news. Alasan berikutnya, belum terlalu pede ngajak orang podcast karena jumlah subscriber Youtube masih sedikit. Gimana kalau nanti yang nonton sedikit? Nggak enak lah, malu sama narasumber.
Konten yang digarap selama ini lebih banyak video pendek. Versi audio visual dari liputan wartawan di lapangan. Meski beberapa kali kami juga menggarap podcast, konten kuliner, dan liputan lifestyle dengan durasi yang agak panjang.
Kini setelah jumlah follower Tiktok kami mencapai 168K, sudah waktunya untuk menggarap Youtube dengan lebih serius. Selain video-video pendek reguler, kami juga ingin produksi konten yang lebih khas. Salah satu caranya dengan produksi podcast secara rutin.
Awal tahun 2000 an lalu, siapa mengira ada orang yang mau menonton konten ngobrol dua orang atau lebih di media sosial. Ngobrolnya kadang ngalor ngidul. Durasinya pun bisa berjam-jam. Menghabiskan waktu dan kuota internet.
Kini, podcast atau juga mendapat sebutan siniar semakin diminati berbagai kalangan. Penyebabnya, masyarakat Indonesia cenderung menyukai konten audio visual yang mudah ‘dicerna’ daripada tulisan yang panjang lebar. Mereka pun rela menyimak berjam-jam. Syaratnya, tema atau narasumbernya harus menarik.
Menilik data GlobalWebIndex (GWI), persentase pendengar siniar di Indonesia menjadi terbesar kedua di dunia per kuartal III 2021.