BLORA, beritajateng.tv – Keseruan panjat pinang pohon pisang yang di gantung tampak pada tradisi gas deso di Blora.
Jika biasanya panjat pinang menggunakan pohon bambu dan pinang yang tertancap ke tanah.
Hal ini berbeda dengan warga dukuh Gulingan, Desa Tempurejo, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.
Mereka menggelar lomba panjat pinang menggunakan gedebok pisang dengan posisi batang terbalik. Dan menggantung kurang lebih satu meter dari atas tanah.
Lomba panjat pinang dengan tinggi kurang lebih lima meter ini berlangsung tidak seperti pada umumnya.
Kondisi ini tentunya menyulitkan para peserta lomba untuk bisa naik ke atas pohon.
Mereka butuh kerja ekstra untuk meraih hadiah yang di taruh di atas. Para peserta terjatuh dan terus terjatuh lagi.
Selain licin karena di pasangi oli bekas, di bawah ada kubangan lumpur yang jika jatuh tubuh dan wajah mereka belepotan.