“Jadi, semua penyedia jasa yang terikat kontrak harus menyiapkan untuk pengembalian kondisi namanya. Artinya, saat ini harus menambal jalan yang berlubang dulu,” jelas Hanung.
BACA JUGA: Persiapkan Mudik 2023, Dishub Jateng Lakukan Ram Check Armada dan Tambah CCTV
Kedepannya, overlay atau lapisan tambahan akan ada pada konstruksi jalan. Hal ini bertujuan untuk menguatkan struktur jalan.
“Meskipun nanti ke depan itu akan ada overlay, pelapisan, atau mungkin akan ada yang dilakukan peningkatan dengan jalan beton. Jadi kita siapkan semuanya, semua ruas jalan akan kita tangani,” imbuhnya.
Jalur Pati-Batangan Masih jadi PR
Terkait ruas jalan Pantura Pati-Batangan, Hanung mengaku bahwa ruas jalan tersebut masih menjadi PR bagi hingga kini. Namun, pihaknya tetap optimis H-10 Lebaran 2023 perbaikan ruas jalan telah rampung karena saat ini Jembatan Juwana sudah jadi.
BACA JUGA: Saat Bupati/Wali Kota Kompak Keluhkan Jalan Provinsi Rusak ke Ganjar: Lubangnya Seribu!
“Yang masih jadi PR bagi kita itu ruas yang di Pati-Batangan. Mau tidak mau harus meningkatkan dulu ruas jalan tersebut. Itu kami bekerja keras dalam memperbaiki ruas tersebut. Nanti H-10 mudah-mudahan juga sudah bisa lancar, karena Jembatan Juwana sudah jadi,” ungkapnya.
Berbagai persiapan dan pemeliharaan jalan akan terus dipantau. Jalur Jepara-Keling yang mulanya menjadi perhatian saat ini tersisa 2,8 persen untuk progres tambal lubangnya. Tidak hanya itu, jalur-jalur pegunungan seperti Brebes telah siap untuk mudik.
“Jalur pegunungan seperti utamanya Brebes kita siapkan. Untuk kemarin yang ambles itu kita siapkan untuk bisa dua lalin, tidak buka tutup. Jadi jalan baru kita lalui, jalan lama kita perbaiki,” tutupnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto