“Saat ini sudah banyak embung, meski masih kurang. Waduk ini dibangun pemerintah pusat, seharusnya diikuti Pemda dengan membangun embung-embung kecil sehingga air hujan tak langsung lari ke laut,” kata politisi asli Karanganyar tersebut.
Sumanto menambahkan, jika pemetaan tersebut dilakukan, ke depan Jateng tak akan kesulitan menghadapi musim kemarau karena semua sudah terkondisikan.
Terlebih dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Daerah (RPJPD) ke depan, Jateng tetap menjadi lumbung pangan nasional. Sehingga ketersediaan air untuk lahan pertanian merupakan sesuatu hal yang mutlak.
“Harus tersedia air yang cukup untuk lahan pertanian, ada irigasi teknis. Ini akan mengurangi bencana kekeringan,” katanya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto Raih Penghargaan Pertanian CNN Indonesia Awards 2024
Lebih lanjut Sumanto mengatakan, perlu adanya kolaborasi antara stakeholder, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut. Pemerintah, BUMN, dan pihak swasta bisa berembug untuk menggencarkan pembangunan embung agar mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
“Perlu kesadaran bersama agar ke depan dampak kekeringan bisa teratasi. Harapannya tak ada lagi masyarakat yang tergantung bantuan mobil tangki air karena kebutuhan sudah tercukupi meskipun saat musim kemarau,” paparnya. (*)
Editor: Farah Nazila