Wakil Ketua MPR RI itu menilai, Umar Wahid sudah tak membutuhkan hal-hal yang sifatnya timbal balik politis.
Sebab, kata Bambang Pacul, Umar Wahid sudah masuk dalam fase kehidupan “kasampurnan” dalam budaya Jawa.
“Di dalam kami orang Jawa adalah orang yang masuk dalam kasepuhan, sudah masuk dalam ilmu kasampurnan. Jadi beliau hadir tentu dalam rangka menguatkan, mendukung Pak Andika. Itu dalam rangka menguatkan dari segi spiritual, kita hormati beliau,” tegas dia.
Bambang Pacul hadir, beri semangat ke Andika dan adik-adik Korea
Tak hanya Umar Wahid, Bambang Pacul pun hadir dalam debat kedua. Bambang Pacul menyebut, kehadiran dirinya untuk memberikan dukungan moral pada Andika-Hendi.
Terlebih, posisi Bambang Pacul ialah sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yang mengusung Andika-Hendi.
“Jadi saya hadir dalam rangka memberikan dukungan moral kepada Pak Andika, tentu juga para pendukung yang lain. Tentu juga para adik-adik korea yang memang mendukung, memilih Pak Andika, dukunglah terus,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi