Sepenggal Cerita di Balik Tirai Rumah Sakit Pangeran Arab Saudi Al Waleed
Sepanjang 20 tahun, ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, menolak semua permintaan medis untuk menghentikan alat bantu kehidupan. Ia berkeyakinan hanya Tuhan yang berhak menentukan kapan nyawa harus diambil.
Ruang perawatan Al Waleed menjadi saksi kesabaran tanpa batas. Kadang, muncul gerakan samar seperti jari yang bergerak, tangan yang sedikit mengangkat.
Duka yang Mendalam
Pemakaman Pangeran Arab Saudi Al Waleed berlangsung pada hari Minggu, 20 Juli 2025, di Masjid Imam Turki bin Abdullah, Riyadh. Kakak-adik, kerabat, dan ribuan jamaah turut berdoa dan menghormati sosok yang pernah menjadi harapan sekaligus cermin keteguhan hati keluarga kerajaan.
Dalam keheningan selama 20 tahun, kisah Pangeran Al Waleed mengajarkan banyak hal. Tentang cinta tanpa syarat, harapan yang tak pernah padam, dan iman yang merajut kekuatan.
Meski tak banyak bicara atau bergerak, namanya tetap terkenang sebagai “Sleeping Prince” yang membuat kita berpikir bahwa seberapa kuat cinta kita saat menghadapi ujian terberat?
Kepergian Pangeran Al Waleed membuat semua orang yang mengikuti perjalanan sembuhnya ikut berduka. (*)