Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Kisah Perjuangan Isro Idah, Perempuan Tangguh yang Berprofesi Sebagai Kuli Bangunan

×

Kisah Perjuangan Isro Idah, Perempuan Tangguh yang Berprofesi Sebagai Kuli Bangunan

Sebarkan artikel ini
Kisah Perjuangan Isro Idah, Perempuan Tangguh yang Berprofesi Sebagai Kuli Bangunan
Isro Idah salah satu perempuan yang berprofesi sebagai kuli bangunan menerima penghargaan sebagai Perempuan Tangguh di Hari Kartini yang digelar oleh DP3A Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

Meski ibu rumah tangga, dia merupakan sosok wanita aktif. Untuk membantu ekonomi keluarga, dia sembari menjahit pakaian dan masker. Di masyarakat, dia juga aktif dalam kegiatan PKK, FKK, Forpos, Permata Hebat, serta fasilitator sang puan.

“Keseharian saya sekaramg sebagai relawan Sapa Tanjungmas. Bagi saya, bermanfaat bagi orang lain membuat hati saya senang,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kota Semarang, Susi Herawatk mengajak momentum Hari Kartini untuk mewujudkan kualitas keluarga di Kota Semarang. Keluarga berkualitas mampu melahirkan generasi bangsa yang tangguh.

“Pemkot berkomitmen meningkatkan kualitas keluarga di Semarang. Berbagai program kegiatan telah dilaksanakan antara lain pembinaan ketahanan kelaurga, edukasi parenting, dan pemberdayaan ekonomi perempuan,” sebut Susi.

Dia mengajak masyarakat bersama mewujudkan keluarga berkualitas dengan menanamkan nilai pancasila dan ajaran agama dalam kehidupan berkeluarga serta menciptakan suasana rumah yang harmonis. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan