Jateng

Kisah Pilu 1.411 Guru Swasta di Jateng Belum Ditempatkan PPPK: Tunggu 4 Tahun, Jadi Tukang Parkir-Dagang Cilok

×

Kisah Pilu 1.411 Guru Swasta di Jateng Belum Ditempatkan PPPK: Tunggu 4 Tahun, Jadi Tukang Parkir-Dagang Cilok

Sebarkan artikel ini
guru swasta PPPK
Rina Dewi Astuti (41), guru swasta di Boyolali, saat dijumpai di Fraksi PKB DPRD Jateng, Kota Semarang, Jumat, 18 Juli 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Sekolah Rina mengajar hanya dapat sedikit murid baru, ungkap sulitnya lolos di sekolah swasta besar

Meskipun sudah mendapat sekolah untuk mengajar, Rina mengungkap masalah baru yang menghantuinya. Tak lain ialah kurangnya siswa pada sekolah tersebut yang membuatnya kian khawatir.

“Jadi sekolah-sekolah yang menerima kami saat ini adalah sekolah-sekolah yang cuma dapat murid 20-an; sekolah saya sendiri saja tidak dapat murid. Ya tidak tahu besok dapat murid apa tidak. Jadi memang sekolah-sekolah swasta yang nasibnya tidak tahu ke depannya dan jangan tanya gaji. Gajinya ya jangankan UMK, pasti ratusan ribu,” terangnya.

Bahkan, tutur Rina, ada rekannya yang beralih profesi sebagai tukang parkir hingga berdagang cilok untuk menyambung kehidupan.

“Tolonglah kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pak Luthfi, mungkin bersedia menuntaskan kami. Karena teman-teman kami ada yang sekolahnya keluarkan, bahkan ada teman yang sampai jadi tukang parkir, jualan cilok. Ada yang dari 2021 karena ketahuan mendaftar dan tes juga dikeluarkan dari sekolah,” pungkas Rina. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan