Sekolah Rina mengajar hanya dapat sedikit murid baru, ungkap sulitnya lolos di sekolah swasta besar
Meskipun sudah mendapat sekolah untuk mengajar, Rina mengungkap masalah baru yang menghantuinya. Tak lain ialah kurangnya siswa pada sekolah tersebut yang membuatnya kian khawatir.
“Jadi sekolah-sekolah yang menerima kami saat ini adalah sekolah-sekolah yang cuma dapat murid 20-an; sekolah saya sendiri saja tidak dapat murid. Ya tidak tahu besok dapat murid apa tidak. Jadi memang sekolah-sekolah swasta yang nasibnya tidak tahu ke depannya dan jangan tanya gaji. Gajinya ya jangankan UMK, pasti ratusan ribu,” terangnya.
Bahkan, tutur Rina, ada rekannya yang beralih profesi sebagai tukang parkir hingga berdagang cilok untuk menyambung kehidupan.
“Tolonglah kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pak Luthfi, mungkin bersedia menuntaskan kami. Karena teman-teman kami ada yang sekolahnya keluarkan, bahkan ada teman yang sampai jadi tukang parkir, jualan cilok. Ada yang dari 2021 karena ketahuan mendaftar dan tes juga dikeluarkan dari sekolah,” pungkas Rina. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi